Jadilah Kuat dan Sangat Berani (Tinjauan Teologi Alkitab tentang Kepemimpinan dalam Yosua 1:1-18)

Abstrak

Penelitian ini mengeksplorasi kepemimpinan Yosua dalam Yosua 1:1-18 dan implikasinya bagi kepemimpinan masa kini. Secara spesifik, penelitian ini menggunakan metode studi pustaka atau penelaahan dokumen-dokumen yang berasal dari buku-buku atau jurnal yang bersifat alkitabiah. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Yosua memimpin bangsa Israel menuju Kanaan karena keterlibatan Tuhan yang luar biasa dalam menguatkan Yosua. Penguatan ini didasari oleh ketaatan Yosua kepada Tuhan untuk memimpin bangsa Israel. Tuhan yang memiliki otoritas tertinggi memberikan Yosua otoritas dalam mentransformasi kehidupan bangsa Israel. Penelitian ini menekankan bahwa instruksi Tuhan sangat penting untuk mendukung Yosua dalam pola kepemimpinannya serta peran orang-orang di sekitarnya dalam mendukung segala aktivitas. Instruksi ilahi ini berakar tidak hanya pada tindakan nyata seorang pemimpin, tetapi juga pada roh atau spiritualitas. Kesamaan arti nama Yesus dan Yosua menggambarkan bahwa wahyu Tuhan kepada Yosua juga diberikan kepada Yesus dalam Perjanjian Baru. Yosua membawa bangsa Israel ke tanah Kanaan, dalam Perjanjian Baru juga Yesus membawa setiap orang percaya ke tanah perjanjian spiritualitas menuju kehidupan kekal melalui pengorbanan dan kebangkitan-Nya. Dari penelitian ini, implikasi teologisnya adalah pentingnya mengakui kedaulatan kuasa Tuhan sebagai fondasi utama kepemimpinan yang efektif serta mengarahkan pada pentingnya memperkuat iman dan ketaatan kepada Tuhan ketika memimpin umat.