“Kristenisasi” Septuaginta, Warisan Yahudi dari Aleksandria?
Kata Kunci:
Christianization, Early Church, SeptuagintAbstrak
Septuaginta (seterusnya LXX) umumnya diakui sebagai terjemahan yang menyediakan sumber-sumber tekstual dan teologis untuk memahami Perjanjian Baru (PB) dan teologi gereja purba. Namun, seperti yang ditegaskan (Hengel 2002:19), bagi banyak pembaca atau penafsir Kitab Suci, studi LXX bagaikan suatu terra incognita yang sejatinya sangat penting untuk menelisik konteks teologis dan literer bagi Perjanjian Baru dan gereja mula-mula (Jobes dan Silva 2000:23; McLay 2003:137-170). Kutipan-kutipan dan acuan-acuan tersirat (allusions) dari PL dalam PB sering menampilkan teks yang lebih mirip dengan LXX daripada teks Ibrani. Kenyataan ini tidak dapat tidak memunculkan pertanyaan-pertanyaan mendasar, bukan hanya dari segi penerjemahan tetapi juga dari segi intepretasi dan teologi: Sejauhmana para penulis PB dan gereja purba mengolah LXX untuk mendukung agenda teologis mereka? Mengingat LXX adalah terjemahan Yahudi diaspora di Aleksandria, kita patut mempertanyakan: Apa pengaruh penggunaan teks sumber ini dalam proses berteologi gereja purba? Benarkah LXX telah mengalami “kristenisasi”: baik dalam arti “diperalat” untuk mendukung pemberitaan gereja maupun dalam arti telah “diubah” untuk mendukung agenda teologi gereja? Bagaimana sikap Yudaisme dan Kekristenan terkait polemik seputar pemalsuan Kitab Suci?
Unduhan
Referensi
Biblia Hebraica Stuttgartensia (= BHS; edisi ke-5; Stuttgart: Deutsche Bibelgesellschaft, 1997).
Bruce, F.F. “Prophetic Interpretation in the Septuagint,” BIOSCS 12 (1979), 17-26.
Dines, J. The Septuagint (London: Continuum, 2004).
Dorival, Gillel. The Septuagint from Alexandria to Constantinople: Canon, New
Testament, Church Fathers, Catenae (Oxford: OUP, 2021).
Glenny, W. Edward. Finding Meaning in the Text: Translation Technique and Theology
in the Septuagint of Amos (Leiden/Boston: Brill, 2009).
Hengel, M. The Septuagint as Christian Scripture: Its Prehistory and the Problem of
its Canon (Edinburgh: T&T Clark, 2002).
Jobes, K.H., Silva M. Invitation to the Septuagint (Grand Rapids, MI: Baker, 2000).
McLay, T. The Use of the Septuagint in New Testament Research (Grand Rapids, MI:
Eerdmans, 2003). Law, Timothy M. When God Speaks Greek: The Septuagint
and the making the Christian Bible (Oxford: OUP, 2013).
Tov, Emanuel. “Theologically Motivated Exegesis Embedded in the Septuagint”, E. Tov
(ed.), The Greek and Hebrew Bible: Collected Essays on the Septuagint (Leiden: Brill, 1999).
Watson, F. “Mistranslations and the Death of Christ: Isaiah 53 LXX and its Pauline
Reception,” S.E. Porter and M.J. Boda (eds.), Translating the New Testament: Text, Translation, Theology (Grand Rapids, MI: Eerdmans, 2009).
Wevers, J.W. Notes on the Greek Text of Numbers (Atlanta, GA: Scholars Press, 1998).
Unduhan
Diterbitkan
Versi
- 2025-09-05 (4)
- 2025-09-05 (3)
- 2025-09-04 (2)
- 2025-09-04 (1)
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Studium Biblicum

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The theological journal Studium Biblicum reserves the copyright of all articles published in this online journal.